Tujuan Proses Editing Video Hingga Menghasilkan Gambar Terbaik – Tidak sedikit para editor video yang gagal dalam menghasilkan gambar terbaik sesuai impian. Sekalipun mereka merupakan para profesional, namun apa yang dimilikinya tidak menjamin kesuksesan. Itu karena berbagai saingan telah muncul di dunia perfilman dunia. Sehingga muncul para editor terbaik yang selalu mempertunjukkan karya indahnya sebagai pedoman utama. Sangat benar sekali bila keberhasilan dalam suatu film tidak pernah luput dari jam terbang editor video. Karena profesi tersebut sangat berarti besar bagi produksi perfilman. Tentunya para sutradara dan produser tidak salah pilih orang yang bertugas untuk mengemban tanggung jawab besar. Karena sejatinya editing video memakan waktu lebih banyak dari pada pengambilan video di berbagai lokasi.
Alexandertechniquevideo – Tujuan akhir editing video tidak lain adalah memberikan gambar terbaik agar para penonton semakin girang dalam menikmati isi cerita. Sehingga mereka terus tertarik untuk menyaksikan berbagai seri terbaru bahkan mungkin setiap episode. Dan perlu diketahui bahwa proses editing video memiliki berbagai proses, yang mana informasi tersebut telah kami tuang pada lanjutan artikel berikut ini, antara lain;
1. Memperpendek dan Memperpanjang Suatu Adegan
Tujuan dasar dalam proses editing video yang pertama yaitu memperpendek dan memperpanjang suatu adegan. Dimana mereka wajib memiliki banyak stok gambar hanya dalam satu take atau lokasi. Nantinya mereka bisa merangkai dan menggabungkan video mana yang perlu diambil. Sementara sisanya, mereka bisa membuang video tersebut agar tidak memberatkan jam kerja.
Terkadang para penonton akan merasa bosan jika harus menonton dialog terlalu lama. Ada pula yang senang saat menikmati dialog panjang. Secara umum, dialog antar pemain hanya perlu diambil poin pentingnya saja. Karena gambar terbaik yang bisa sukses yaitu ketika video tersebut searah dengan judul film. Maka dari itu setiap adegan harus menampilkan gambar yang mudah dipahami.
2. Mengestimasikan Penggunaan Waktu
Tujuan yang berikutnya adalah mengestimasikan penggunaan waktu. Pasalnya harus ada serangkaian adegan yang harus terjadi di setiap menit entah itu dialog lama, aksi penting, rencana mendasar dan hal – hal lain yang berhubungan dengan judul. Pada umumnya, durasi film sekelas Box Office tidak boleh melebihi 2 jam. Sebab film yang terlalu lama bisa menjenuhkan minat para penonton.
Setidaknya durasi film sekelas layar lebar berada pada interval 90 menit atau tidak kurang dari 120 menit. Sekalipun penonton bisa menebak inti cerita, namun mereka tetap asyik ketika menikmati tontonan tersebut. Tugas para editor video yaitu memangkas gambar yang bisa memakan banyak waktu agar tingkat kejenuhan penonton tetap menurun.
3. Meningkatkan Penekanan Terhadap Berbagai Shot
Tujuan editing video yang ketiga ialah meningkatkan penekanan terhadap berbagai shot. Perlu digaris bawahi bahwa semua adegan memang harus maksimal. Ketika ada gambar yang menghasilkan nilai minim, maka di situlah letak kesalahan para editor video. Pada umumnya penekanan pada gambar yaitu hanya bermain – main dengan pencahayaan dan latar belakang.
Sebetulnya para penonton akan lebih suka jika melihat kualitas gambar yang tidak menampilkan aroma monoton. Terlebih ketika gambar yang diberikan terlihat begitu nyata dan alami, maka penonton mulai keheranan akan hal itu. Sehingga minat mereka untuk meneruskan tontonan akan tetap meningkat. Yang paling penting adalah setiap adegan harus memberikan makna tersendiri.
Baca juga : Acuan Dasar Menjadi Editor Video Terkenal dan Terpopuler
4. Merangkai Cerita Secara Kronologis
Dan tujuan akhir dari proses editing video yakni merangkai cerita secara kronologis. Diketahui bahwa alur maju mundur (Flashback) sudah tak laku lagi di pasaran. Karena hal itu hanya akan membuat bingung para penonton. Sudah seharusnya para editor video harus membaca lebih rinci susunan alur cerita mulai awal dari akhir.
Sebab hal tersebut akan mempengaruhi kualitas film yang dihasilkan. Jika memungkinkan, film tersebut bakal berkategori film terbaik dunia. Sekalipun judul yang ditawarkan tidak terlalu memberikan nilai positif. Karena pada umumnya setiap penonton sangat menginginkan tayangan yang menarik, lebih – lebih tidak terlalu membosankan. Maka dari itu perlu pembelajaran lebih dalam agar proses editing video bisa memberikan kesan positif mulai dari film pertama.